Pengamat mempertanyakan atap ICU yang disebut terbuka dan tertutup

Sabtu, 25 November 2023 – 15:54 WIB

VIVA – Pengamat sepak bola Indonesia Kesit Budi Handoyo mempertanyakan atap Jakarta International Stadium (JIS) yang tidak berfungsi pada laga perempat final Piala Dunia FIFA U-17 2023 antara Argentina U-17 vs. Brasil di bawah 17 tahun pada Jumat, 24 November 2023. Menurut Kesito, atap tersebut seharusnya bisa digunakan terutama pada saat darurat.

Baca juga:

Sadisnya, Timnas Argentina mengalahkan Brasil sebanyak 2 kali dalam waktu 4 hari

“Ini yang jadi pertanyaan ketika tadi diiklankan atap ICU bisa dibuka tutup tapi kemarin saat hujan deras kenapa tidak berfungsi,” kata Kesit saat dihubungi wartawan.

Pertandingan antara Argentina dan Brasil ditunda 30 menit. Laga yang seharusnya berlangsung pada pukul 19.00 WIB itu baru bisa berlangsung setengah jam kemudian.

Baca juga:

Pelatih timnas U17 Brasil itu tak menyangka Argentina akan membunuhnya di ICU

Hujan deras yang mengguyur area ICU usai laga perempat final lainnya antara Jerman dan Spanyol membuat lapangan terendam banjir.

Wasit langsung memerintahkan penundaan karena beberapa area lapangan terendam banjir sehingga bisa mengganggu aliran bola selama pertandingan.

Baca juga:

Rumput ICU Tergenang Saat Hujan, PSSI Jadi Sasaran Kritik Netizen

Panitia juga berupaya segera menghilangkan genangan air. Beruntung hujan deras tersebut tidak berlangsung lama dan pertandingan bisa dilanjutkan.

Setelah istirahat 30 menit, Argentina dan Brasil memasuki stadion untuk memulai pertandingan. Saat pertandingan dimulai, lapangan sudah tidak tergenang air lagi.

Lahan sudah kembali berbentuk dan siap digunakan. Kalau 30 menit tidak tergenang, menurut saya biasa saja, normalnya kalau lapangan terendam banjir, maksimal 30 menit, padahal banyak area di lapangan yang terendam air, kata Kesit.

READ  KASN Prediksi Pelanggaran Netralitas ASN Hingga 10 Ribu Kasus di Pemilu 2024, Begini Kata Bawaslu

Kesit mengatakan hal serupa terjadi di Stadion Si Jalak Harupat. Menurutnya, wajar jika pertandingan ditunda sementara karena hujan.

Jadi kalaupun pertandingan dihentikan, lebih kepada keselamatan, keselamatan pemain saja, karena hujannya terlalu deras, takutnya ada petir, ujarnya.

Sisi lain

Lahan sudah kembali berbentuk dan siap digunakan. Kalau 30 menit tidak tergenang, menurut saya biasa saja, normalnya kalau lapangan terendam banjir, maksimal 30 menit, padahal banyak area di lapangan yang terendam air, kata Kesit.

Sisi lain



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *